Langsung ke konten utama

Renungan Tahun Baru Islam 1430 H


Satu Muharam adalah tahun barunya umat Islam, dimana pada malam tahun baru itu kita dapat merenungkan atau instropeksi diri flasback kebelakang tentang apa-apa yang telah kita lakukan selama setahun, sebulan, seminggu, atau dalam satu hari.
Jika kita melihat fenomena sekarang, satu Muharam di identikkan dengan malam satu suro, di malam itu banyak hawa-hawa klenik.
Dan jika kita bandingkan antara tahun baru Islam dengan tahun baru Masehi, maka banyak orang yang lebih memeriahkan tahun baru masehi, berbagai acara di gelar, bakar ayam, petasan disana-sini menghiasi langit dengan berbagai macam aneka warna-warni.
Padahal seharusnya yang lebih harus dimeriahkan adalah tahun baru Islam yang notabene kita mengaku sebagai Muslim, sudah seharusnya kita lebih meramaikan tahun barunya umat Islam dengan berbagai acara.
Jika umat islam mengetahui sejarah asal-usul adanya tahun baru islam, sudah pasti akan mengalahkan tahun baru Masehi dan lebih memeriahkan tahun baru Islam atau satu Muharam.
Sejarah tahun baru Islam atau satu Muharam, berawal dari diskusi para sahabat Nabi Muhammad tentang menentukan penanggalan Islam. Pada saat itu Khalifah Umar bin Khathab mendiskusikan penanggalan yang tepat untuk umat Islam, berbagai pendapat dari sahabat yang lain masih belum memuaskan. Lalu Ali bin Abi Thalib mengusulkan, penangalan umat Islam dimulai pada saat Rasulullah hijrah, maka Umar pun setuju akan pendapat tersebut. Lalu diputuskan sesuai dengan musyawarah mufakat bahwa penanggalan Islam dimulai pada saat Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah.
Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa penanggalan Islami dimulai pada saat Rasulullah hijrah, atau disebut juga Hijriah.
Momen inilah paling tepat untuk kita instropeksi dan perbaiki diri untuk menentukan tujuan hidup kita, kearah baik atau tidak baik.
"Selamat Tahun Baru Islam 1430 H, semoga kita menjadi pribadi-pribadi yang bertaqwa."

Komentar

Muhtar Fatony Wahyuddin mengatakan…
Salam kenal..., Selamat Tahun Baru Islam 1430 H. Allah akan senantiasa menjaga kita dalam setiap langkah2 ini. Bagai musafir kelana. Estafeta hijrah akan segera kita maknakan sebagai semangat baru untuk melakukan PERUBAHAN. Bangkit dan Songsonglah hari2 mu yang penuh MAKNA.

muhasabah tahun baru 1430 : di www.muhtarfatony.com/?p=198

Postingan populer dari blog ini

Pemilu Pilpres, 8 Juli 2009

Pagi hari saya bersiap-siap berangkat menuju tempat pencontrengan, maklum saya ditunjuk sebagai saksi dari salah satu partai. Sebenarnya aktifitas fisik tidak terlalu banyak, karena sebagai saksi tugasnya duduk memperhatikan dan mengamati jalannya pencontrengan, tapi walaupun tidak jalan kesana- kemari, tapi lelah juga ya ..., acara pencontrengan berjalan aman, bahkan di pemilu pilpres ini jumlah suara yang ikut mencontreng relatif naik, tidak seperti pemilu caleg suara cenderung berkurang karena banyaknya yang golput tidak memilih. Tapi walaupun suara cenderung naik ... ada saja yang senang golput, kenapa ya ... . Dari hasil suara di TPS 15 daerah saya Rt 04/03 , suara SBY mendominasi dengan perolehan suara 164, disusul oleh Mega Pro memperoleh suara 42, lalu yang ke tiga olah JK dengan suara 24. Berarti jumlah suara di TPS 15 berjumlah 233 suara yang tidak sah 3 jadi jumlah 230 dari total jumlah masyarakat yang terdata 295, berarti yang golput ada 62 suara, tapi dari 62 yang golput t...