Langsung ke konten utama

Kereta Api

Kereta api adalah alat transportasi yang murah meriah dan cepat, PJKA memberikan kemudahan kepada para penumpang dengan tarif yang lumayan murah untuk ukuran kantong ekonomi kebawah. Karena dengan menggunakan jasa transportasi ini, berbagai kemudahan didapati seperti, ketika kita akan pergi kerja yang membutuhkan waktu harus segera mungkin tepat waktu, maka kereta api menjadi solusi dibandingkan dengan kita naik mobil yang membutuhkan waktu lama dikarenakan kemacetan lalu lintas.
Walaupun berdesak-desakan, masyarakat tetap dengan setia menunggu alat transportasi yang lumayan murah ini. Walaupun masih terbilang murah, tapi ada saja penumpang yang tidak membeli karcis, mereka nekad menaiki atap kereta, padahal dengan naik di atap kereta api itu adalah sesuatu yang sangat berbahaya. Walaupun berbahaya naik di atap kereta api, tetap saja masih banyak yang nekad naik ke atas (sungguh ironis).
Banyak korban yang berjatuhan dari atas kereta api di karenakan terkena setrum kabel penyangga kereta, bahkan baru saja, sekitar jam 2.30 WIB di stasiun Pancasila, ada seorang anak sekitar umur 12 tahun tersengat aliran kabel listrik, seketika itu juga anak itu menggelepar meregang nyawa di atas atap kereta api, api dan letupan dari api itu menghanguskan beberapa dari bagian leher dan kakinya.
Walaupun banyak korban kecelakaan kereta api yang tersengat aliran listrik, jatuh dari kereta api, ataupun tertabrak kereta api yang melintas, tapi tetap saja banyak masyarakat yang tidak takut, sekarang pun masih saja yang banyak menaiki atap kereta api, padahal jika dilihat kedalam kereta api sebenarnya masih bisa masuk, tapi kenapa ya?, kok orang-orang masih saja senang naik di atap kereta api, mungkin diatas atap tersebut lebih segar udaranya dari pada di dalam kereta api yang panas dikarenakan banyaknya orang didalam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemilu Pilpres, 8 Juli 2009

Pagi hari saya bersiap-siap berangkat menuju tempat pencontrengan, maklum saya ditunjuk sebagai saksi dari salah satu partai. Sebenarnya aktifitas fisik tidak terlalu banyak, karena sebagai saksi tugasnya duduk memperhatikan dan mengamati jalannya pencontrengan, tapi walaupun tidak jalan kesana- kemari, tapi lelah juga ya ..., acara pencontrengan berjalan aman, bahkan di pemilu pilpres ini jumlah suara yang ikut mencontreng relatif naik, tidak seperti pemilu caleg suara cenderung berkurang karena banyaknya yang golput tidak memilih. Tapi walaupun suara cenderung naik ... ada saja yang senang golput, kenapa ya ... . Dari hasil suara di TPS 15 daerah saya Rt 04/03 , suara SBY mendominasi dengan perolehan suara 164, disusul oleh Mega Pro memperoleh suara 42, lalu yang ke tiga olah JK dengan suara 24. Berarti jumlah suara di TPS 15 berjumlah 233 suara yang tidak sah 3 jadi jumlah 230 dari total jumlah masyarakat yang terdata 295, berarti yang golput ada 62 suara, tapi dari 62 yang golput t...